KBRN, Jakarta: Dokter pemeriksa kesehatan Bacapres Ganjar Pranowo menyebut tubuhnya seperti atlet. Hal itu sebagaimana diceritakan Ganjar usai menjalani tes kesehatan di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
"Insyaallah kita tinggal tunggu hasil lab ya tadi kita tunggu lab darah, urin dan sebagainya, mudah-mudahan sih sehat. Tadi diperiksa darah pak coba-coba pak genggam, wah uratnya gede banget, atlit ya pak iya," kata Ganjar mengulang pernyataan dokter pemeriksa.
Ganjar memang hobi berolahraga, terutama bersepeda, untuk menjaga kesehatannya. Ia mengatakan, bersepeda mengelilingi Kota Semarang juga membuatnya merasa lebih muda dan bahagia.
Ia juga memiliki ketertarikan dalam olahraga lari. Ganjar menjadikan lari sebagai kegiatan rutin dalam sehari-harinya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga sering ikut serta dalam acara-acara lari jarak jauh, termasuk mengikuti full maraton. Bagi Ganjar, lari adalah jenis olahraga yang menarik, terjangkau secara finansial, dan memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Kata mereka (Dokter) sehat. Insyallah, insyaallah," ucap Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Salah satu persyaratan yang harus dipatuhi oleh bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden adalah mendapatkan surat keterangan sehat. Tujuannya untuk menilai calon tersebut memiliki kesehatan memadai untuk menjalankan tugasnya selama lima tahun ke depan.
Dr Dieby Adrisyel, dokter radiologi RSUP Fatmawati menyatakan bahwa pemeriksaan berlangsung dengan lancar, penuh keramahan, dan tanpa tekanan. "Kami menegaskan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat," ujar Dieby.
Dieby menjelaskan, selama pemeriksaan pihaknya mengevaluasi paru-paru, jantung, dan organ lainnya. "Hasilnya menunjukkan bahwa beliau dalam kondisi sehat," kata Dieby.
Tim medis RSPAD Gatot Soebroto akan melakukan pemeriksaan fisik dan psikis, serta mengonfirmasi ketidakadaan penyalahgunaan narkoba. Hasil pemeriksaan akan diberikan langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan diserahkan pada saat Bacapres dan Bacawapres mendaftar.
Pewarta: Bunaiya
Editor: Cecep
Sumber: RRI