Apa yang diraih NSR Yalatif, berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Padang, terbilang cukup bagus mengingat pertandingan sempat tertunda karena cuaca buruk, namun pertandingan tetap berjalan saat cuaca kembali membaik.
Untuk cabang olahraga gantole sendiri ada dua kategori yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat dan lintas alam.
Untuk hari pertama yang dipertandingkan ialah kategori ketepatan mendarat, atlet gantole asal Provinsi Sumbar NSR Yalatif M pada ronde 1 berhasil mendarat dengan maksimal. Begitu juga dengan ronde 2 di kelas B, Sumbar masih tetap unggul dari kontingen lain.
Baca juga: Tim gantole Sumbar bertekad pertahankan dua emas di PON Papua
Baca juga: Pelatih gantole nilai kondisi geografis Papua untungkan Sumbar
“Untuk ronde ke-2 Sumbar masih bagus, kita masih unggul di kelas B,” kata Yalatif.
“Pertandingan hari ini, berjalan cukup lancar, meski pagi tadi diguyur hujan, tapi ini sudah sesuai jadwal sebenarnya, habis Jumatan kita mulai, dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan, Sumbar berhasil unggul dari provinsi lain,” katanya menambahkan.
Ia mengatakan cuaca di Jayapura yang berada di tepi bukit-bukit membuat arah angin sering berganti arah.
“Karena lokasi kita berada di tepi bukit jadi tadi kita sedikit ada perubahan pada take off, awalnya kita direncanakan akan take off dari arah barat, namun karena setelah hujan, kita arahkan untuk take off dari arah timur,” katanya menerangkan.
Meski harus menghadapi lawan yang memiliki peralatan lengkap, Yalatif mengaku tetap optimistis dengan apa yang dilalukan. Bahkan pihaknya bertekad menyumbang medali emas untuk kontingen Ranah Minang.
“Kita tetap optimis rebut emas di PON Papua,” tegas Yalatif.
Sementara itu, untuk jadwal pertandingan gantole berikutnya akan berlangsung di Lapangan Lapangan Terbang Advent Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu (26/9) pukul 13:00 WIT.
Baca juga: Menpora akan berkantor di Papua untuk pastikan PON lancar
Baca juga: Polda Papua gelar operasi Deraku-Cartenz selama PON
Baca juga: Kontingen Sumatera Barat disambut luar biasa hangat di Jayapura
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).