KBRN, Jakarta: Dewan Pers terus memantau, penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sebentar lagi bakal di gelar di Indonesia. Dewan Pers pun meminta media massa untuk lebih produktif menyosialisasikan tujuan Pemilu 2024.
"Kita punya tujuan, tujuannya adalah ada pers kita lebih produktif, terutama dalam pesta demokrasi (Pemilu 2024). Pesta demokrasi ini sesuatu yang kita rencanakan," kata Anggota Dewan Pers Totok Suryanto saat menghadiri Media Gathering Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, di Gedung Kejagung RI, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Totok mengatakan, Pemilu 2024 merupakan instrumen negara untuk memperebutkan kekuasaan secara legal. Perebutan kekuasaan yang mengedepankan demokrasi damai.
"Yang disepakati kita semua, hormat dalam segala bentuk demokrasi. Pelaksanaan demokrasi sebagai sebuah negara yang besar seperti ini," ucap Totok.
Ia menegaskan, Dewan Pers tidak menginginkan Pemilu 2024 menjadi hal menakutkan untuk masyarakat. Oleh sebab itu, memberantas dan meredam isu SARA, termasuk hoaks sangatlah penting.
"Jadi jangan sampai, pesta demokrasi ini kemudian menjadi sesuatu yang menakutkan. Karena ditakut-takuti pemberitaan yang nggak benar," ujar Totok.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
