RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Bawaslu Nilai Jakarta Paling Rawan Politisasi SARA

Bawaslu Nilai Jakarta Paling Rawan Politisasi SARA

12 Oktober 2023 10:35 WIB
Bawaslu Nilai Jakarta Paling Rawan Politisasi SARA
Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty saat melakukan wawancara dengan awak media. (Foto: Istimewa)

KBRN, Jakarta: Bawaslu RI menegaskan, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah paling rawan Pemilu 2024 terkait politisasi SARA. Bawaslu pun kini berjuang, meredam isu SARA yang diprediksi lembaganya bakal sering terjadi di Jakarta.

"Dalam konteks ini, waspadalah untuk provinsi yang dipetakan peristiwanya banyak terjadi di kabupaten/kota. Lakukan upaya pencegahan terbaik supaya ini tidak terjadi di 2024," kata Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Dalam pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu, Lolly membeberkan, politisasi SARA di Jakarta mendapat nilai 100. Kemudian, disusul Maluku Utara 77,16, sebagai wilayah yang pernah dilanda konflik horizontal.

"Selanjutnya, Yogyakarta ada di urutan ketiga 14,81. Disusul oleh Papua Barat 14,81, Jawa Barat 12,35, dan Kalimantan Barat 7,4," ucap Lolly.

Kemudian, Lolly menjelaskan, provokasi SARA paling banyak terjadi di media sosial (medsoa). Berdasarkan data IKP 2024, isu etnis dan agama mendominasi kekerasan berbasis SARA.

"Kampanye bermuatan SARA di tempat umum terkait agama sebesar 86 persen. Sedangkan, penolakan calon berbasis kesukuan sebesar 75 persen," ujar Lolly.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI