RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kirab Pemilu di Lampung Agar 'Pesta Demokrasi' Kondusif

Kirab Pemilu di Lampung Agar 'Pesta Demokrasi' Kondusif

29 September 2023 06:55 WIB
Kirab Pemilu di Lampung Agar 'Pesta Demokrasi' Kondusif
Jajaran KPU dan Pemkab Pringsewu saat berjalan di depan Kantor Bupati Pringsewu dalam Kirab Pemil 2024. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Lampung Warsito mengatakan tanpa dukungan masyarakat mustahil pihaknya dapat menggelar Pemilu secara maksimal. (Foto RRI / Isnanto Hapsara)
KBRN, Pringsewu: KPU Lampung menggelar Kirab Pemilu 2024. Kirab Pemilu diharapkan membuat pesta demokrasi lima tahunan itu melibatkan masyarakat dan berlangsung secara maksimal.

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Lampung Warsito saat Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Pringsewu, Rabu (27/9/2023). "Kita membutuhkan kepolisian, TNI dan elemen lainnya agar Pemilu berjalan lancar, aman dan kondusif," kata Warsito.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal dan menjaga proses Pemilu. Warsito mengharapkan seluruh jajaran, baik KPU Provinsi Lampung maupun KPU kabupaten dan kota untuk menyukseskan seluruh rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga berjalan sukses dan berkualitas.

Ia mengatakan bahwa kategori Pemilu yang sukses dan berkualitas adalah penyelenggara bisa menjaga integritas dan melaksanakan Pemilu secara profesional. Pihaknya mengharapkan seluruh penyelenggara Pemilu,  baik dari tingkat provinsi sampai dengan KPPS, untuk bisa menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu.

"Kalaupun tidak terima dengan hasil Pemilu, sudah ada tempat-tempat yang bisa mewadahi ketidakpuasan peserta Pemilu. Misalnya melaporkan ke pihal Bawaslu atau ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Selanjutnya, yaitu pemilih bisa menggunakan hak pilihnya secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber) tanpa adanya tekanan dari siapapun.  Itulah hal-hal yang menjadi barometer terkait dengan Pemilu yang sukses dan berkualitas.


Pewarta: Isnanto Hapsara
Editor: witokaryono
Sumber: RRI