KBRN, Jakarta: Kandidat bacapres untuk Pilpres 2024 sejauh ini muncul tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Relawan Projo tidak mempermasalahkan, jika anggotanya tidak satu arah dan berbeda arah dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Namanya pemilu itu pilihan masing-masing, tidak perlu dibesar-besarkan (jika beda pilihan). Toh, semua juga tujuannya adalah untuk bagaimana bangsa ini lebih maju lagi ke depan," kata Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Projo Panel Barus saat berbincang dengan PRO3 RRI, Kamis (28/9/2023).
Yang terpenting, Panel menegaskan, Relawan Projo tidak menginginkan polarisasi Pemilu 2019 terjadi di Pemilu 2024. Masyarakat harus memiliki satu kesadaran yang sama, bahwa bangsa ini tidak bisa dikelola oleh satu pihak.
"Itu kesadaran bersamanya, emang bisa satu partai mengurus negara ini? yang begitu besar, nggak bisa. Bagaimanapun butuh kolaborasi dalam memimpin, menjalankan pemerintahan ke depan, butuh kerja sama, butuh dukungan semua pihak," ucapnya.
Jika kesadaran akan kebangsaan sudah terbangun, ia meyakini, Pemilu 2024 akan berjalan dengan sejuk. Kemudian, terwujud jiwa berkompetisi untuk bersanding membangun bangsa ini.
"Basisnya yang pertama, pikirannya harus sama dulu bahwa kita bertanding kemudian untuk bersanding karena negara ini begitu besar. Tidak bisa diolah oleh satu pihak saja, ini harus ada kolaborasi semua pihak, semua anak bangsa," ujarnya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI
