KBRN, Jakarta: Ketua Umum NETFID Indonesia Muhammad Afit Khomsani menyoroti, penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tersisa 149 hari lagi. Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang dilakukan LPP RRI mendapat apresiasinya.
Menurut Afif, gerakan sosial GCM mampu menciptakan demokrasi di tengah hiruk-pikuk isu politik. "Harus memaknainya sebagai sebuah gerakan sosial, pemilu itu tidak satu kali dalam lima tahun, khususnya dalam berita demokrasi," kata Afit saat berbincang dengan PRO3 RRI, Senin (18/9/2023).
Dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, Afit mengungkapkan, masyarakat juga dapat menjadi pengawas terhadap peserta Pemilu 2024. Diharapkannya, informasi GCM RRI dapat sampai menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.
"Tentu harus merujuk pada data yang menjelaskan, kampanye memang dikirim untuk masyarakat. kita harus lihat apakah gerakan ini diterima semua lapisan masyarakat, jangan sampai hanya pada level atas," ucap Afit.
Oleh sebab itu, Afit mendorong, RRI semangat dan lebih masif mengencarkan sosialisasi GCM tersebut. Masyarakat harus dengan mudah mendapatkan informasi tentang Pemilu 2024.
"Masyarakat awam yang mungkin jauh dari sumber informasi atau tidak update, susah mendapatkan informasi terkait dengan pemilihan pemilu. Sebagainya ini bisa juga tersampaikan dengan baik," ujar Afit.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bara
Sumber: RRI
