KBRN, Jakarta: KPU RI menegaskan, nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan belum menjadi peserta Pilpres 2024. Karena, proses pendaftaran bakal capres (bacapres) pada Pemilu 2024 baru dimulai pada Oktober 2023.
Atas dasar itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak mempersoalkan beberapa kampus menggelar acara debat. Terutama, tertuju kepada tiga nama tersebut.
"Aktifitas tersebut bukan kampanye, karena yang melakukan bukan calon. (Debat dalam kampus) tidak masuk kategori pelanggaran pemilu," kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Hasyim menegaskan, KPU bakal bersikap beda jika debat tersebut dilakukan setelah pendaftaran bacapres. Saat ini, ketiganya belum jadi siapa-siapa dalam Pilpres 2024.
Kemudian, Hasyim menjelaskan, dalam konteks pencalonan terdapat tiga tahapan. Tiga tahapan tersebut, yaitu rekrutmen, seleksi internal partai, dan kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran.
"Seseorang disebut sebagai bakal calon bila orang itu didaftarkan oleh parpol ke KPU. Seseorang disebut sebagai calon saat dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan ditetapkan calon tetap sebagai pasangan capres-cawapres," ucap Hasyim.
Oleh sebab itu, Hasyim menuturkan, ketiga kandidat yang maju Pilpres 2024 belum dapat dikatakan sebagai calon. "Saat ini masih bulan Agustus 2023, jangankan jadi calon, sebagai bakal calon presiden saja belum," ujar Hasyim.
Sebelumnya, beberapa BEM kampus, termasuk BEM UI menantang semua bakal capres yang hendak berkampanye untuk berdebat. Semua calon diminta datang ke Kampus UI di Kota Depok, Jawa Barat.
BEM UI menegaskan, mahasiswa UI siap menguliti semua isi pikiran dan mendebat seluruh argumen para calon presiden. "Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden atau bakal calon presiden untuk hadir ke UI," kata Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
