KBRN, Jakarta: PKS mendapat catatan penting dari panelis uji publik yang dilakukan Komisi Informasi Publik (KIP). Catatan penting itu terkait inovasi keterbukaan yang dilakukan oleh lembaga publik, untuk masyarakat.
"Dapat masukan dari KIP, bagaimana lembaga publik bisa melakukan inovasi tentang cara-cara untuk menyempurnakan supaya publik lebih tahu. Publik harus tahu apa yang dikerjakan oleh lembaga tersebut," kata Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabrudi seusai menghadiri kegiatan Monev (Monitoring dan Evaluasi) KIP, di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Ahmad mengatakan, PKS ingin terus berbenah diri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Terlebih, saat ini sudah memasuki masa kampanye Pemilu 2024.
"Tentu ingin memberikan keleluasaan buat masyarakat, bagaimana kita mengelola partai secara transparan. Jadi itu yang penting dari pertemuan atau presentasi pada siang hari ini," ucap Ahmad.
Ia pun merinci rekomendasi panelis uji publik KIP terkait pengelolaan transparansi informasi publik kepada PKS. PKS diharapkan mampu membuat cara menjawab pertanyaan-pertanyaan publik dengan transparan dan akuntabel.
"Kita sudah lakukan dengan berbagai macam saluran, baik melalui luring maupun melalui daring. Kemudian, tentang masalah laporan keuangan, tadi ditanyakan juga oleh panelis, bagaimana PKS mengelola laporan keuangan," ujar Ahmad.
Ditekankannya, PKS akan selalu berkomitmen menyampaikan informasi secara terbuka kepada publik. "PKS selalu menjadi partai nomor satu menyerahkan laporan keuangan baik ke Kemendagri maupun ke KPU RI," katanya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
