KBRN, Jakarta: Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berencana, mengaktifkan lagi waktu membaca 15 menit sebelum proses belajar-mengajar di sekolah dimulai. Kebiasaan membaca kepada generasi penerus bangsa, harus ditanamkan sejak dini.
"Melihat membaca itu adalah sebuah kebiasaan dan harus ada pembiasaan. Insyaallah (jika menang Pilpres 2024) kami akan aktifkan lagi 15 menit membaca sebelum pelajaran di sekolah dimulai," kata Anies dalam keterangan persnya, di Makassar, Senin (6/11/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, tidak mudah dalam mengukur daya baca setiap individu. Meski begitu, minat baca harus digalakan sampai berbuah menjadi kebiasaan.
"Para siswa diperbolehkan membaca apa saja seperti buku yang dibawanya sendiri. Hal terpenting, tiap hari diajarkan terbiasa membaca, sehingga menjadi kebiasaan dan kebudayaan membaca," ucap Anies.
Kemudian, Anies pun menyoroti, rendahnya minat baca di Indonesia. Kini, Indonesia menempati posisi 62 dari 72 negara dalam ukuran tingkat membaca.
"Terkait dengan teknologi, penelitian, dan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan, terdapat tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, para ilmuwan mendiskusikan apa yang harus diteruskan dari kebijakan ilmu pengetahuan saat ini," kata Anies.
Kedua, kata Anies kebijakan apa saja yang harus dikoreksi di bidang ilmu pengetahuan. "Ketiga, apa yang harus dihentikan dari program yang ada saat ini," ujar Anies.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bara
Sumber: RRI
