KBRN, Jakarta: Polri bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersinergi, untuk mencegah potensi kerawanan dalam distribusi logistik Pemilu 2024. Terutama di wilayah-wilayah tertentu.
"Tahun ini masuk tahun politik, dan sudah masuk dalam tahapan Pemilu, dimana dinamikanya harus diikuti. Polri tentu mempersiapkan segala pengamanan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Minggu (5/11/2023).
"(Pengamanan) mulai dari pengaman tahapan pemilu berlangsung, kemudian pada saat kampanye, tahapan masa tenang. Juga tahapan pemungutan suara, tahapan rekapitulasi, dan terakhir penetapan calon terpilih, hingga pencoblosan," tambahnya.
Ia menegaskan, Polri berkomitmen untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024, termasuk distribusi logistik. Menurut dia, Polri telah melakukan koordinasi dengan KPU, untuk mengetahui potensi kerawanan di wilayah-wilayah tertentu.
"Terkait dengan distribusi logistik, utamanya di wilayah-wilayah pedalaman yang perlu bantuan polisi, harus benar-benar di siapkan. Harus dipastikan bahwa semua logistik pemilu dapat tiba dengan aman dan lancar," katanya.
Ramadhan menyatakan, Polri melakukan koordinasi hingga Polda sampai Polsek, dari Ibu Kota Provinsi. Hingga dengan daerah kabupaten.
"Mulai pengamanan dari pusat, kemudian komunikasi dengan kepolisian daerah, dari Ibu Kota Provinsi, sampai dengan daerah Kabupaten. Sstiap pimpinan di wilayah Kapolda, Kapolres, Kapolsek, harus dipastikan memantau dan monitor distribusi logistik," ucapnya.
Pewarta: Rizky Basuki
Editor: Mosita
Sumber: RRI