KBRN, Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membagikan beberapa tips kepada masyarakat untuk menangkal hoaks dan disinformasi. Terlebih saat jelang Pemilihan Umum (Pemilu), dibutuhkan kerja sama seluruh masyarakat untuk menekan sebaran hoaks di ruang digital.
"Jangan terpancing berita yang sensasional yang memicu kita, dan membuat kita membagikan berita tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu," kata Menkominfo dalam konferensi pers penanganan hoaks pemilu di Media Center Kemkominfo, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Masyarakat juga perlu memastikan dari mana sumber informasi berasal. Budi mengatakan, informasi yang disebarkan harus dipertanggungjawabkan.
"Pastikan bahwa sumber berita tersebut dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan bahwa berita tersebut didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggunjawabkan dan bukan berdasarkan opini subjektif," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, masyarakat harus membandingkan informasi yang terdengar mencolok atau kontroversial. Masyarakat perlu mencari informasi serupa dari beberapa sumber berbeda untuk memastikan kebenarannya.
"Kepada seluruh masyarakat harus kita terus sama-sama melawan hoaks dengan memeriksa informasi yang diterima. Tidak menyebarkan jika mengandung hoaks, dan tentu tidak membuat hoaks," kata Budi.
Pewarta: Saviera Amalia
Editor: Bara
Sumber: RRI