KBRN, Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) mengoptimalkan Implementasi Pemanfaatan Sistem Informasi Perlindungan Masyarakat (SIM LINMAS). Hal ini dilakukan jelang Pemilu 2024.
Plh. Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Edi Samsudin Nasution, menyampaikan Satpol PP dan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) melaksanakan perlindungan masyarakat. Di antaranya dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Presentase pemilih pada Pilkada tahun 2020 sebesar 76,13 persen lebih besar dibandingkan Pemilu Amerika Serikat sebesar 66,9 persen. Dan Pemilu Korea Selatan sebesar 66,20 persen di tahun yang sama,” kata Edi.
Data agregat data Satlinmas tahun 2022 sebanyak 1.224.900 orang. Sementara data TPS yaitu 1.631.762 orang.
“Pemerintah mengorganisir dan mendata kembali anggota Satlinmas melalui aplikasi SIM LINMAS,” kata Edi. Didukung dengan telah diterbitkannya amanat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 311.1/6702/BAK.
Perihal Pemanfaatan Sistem Informasi Perlindungan Masyarakat Aplikasi SIM LINMAS. “Kementerian Dalam Negeri selaku Pembina dan Pengawas Umum Penyelenggara Pemerintah Daerah siap mendukung penyelenggaraan kegiatan," kata dia.
"Dengan menyusun arah kebijakan dan strategis yang berkaitan dengan Trantibumlinmas. Guna mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024."
SIM LINMAS ini sebagai wujud improvement guna menjawab tantangan transformasi digital. Untuk mengoptimalkan terlaksananya urusan pemerintah wajib pelayanan dasar trantibumlinmas.
Aplikasi SIM LINMAS ini sebagai inovasi terkini yang dipersiapkan dalam rangka mendukung penyampaian data dan laporan penyelenggaraaan trantibumlinmas
Pada skala desa dan kelurahan pada tiap kecamatan.
Pewarta: Mosita
Editor: Allan
Sumber: RRI
