RRI

Malaria dan Dopping Jadi Atensi KONI Pusat

22 Agustus 2021 06:30 WIB
Malaria dan Dopping Jadi Atensi KONI Pusat

KBRN, Jayapura: Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno meminta atensi kesehatan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2021.

“Seperti covid-19 ini, semua atlet dan official maupun siapapun yang terlibat diwajibkan untuk vaksinasi, termasuk masyarakat sekitar venue pertandingan PON XX,” tegas Suwarno di Jayapura, Sabtu (21/08/2021).

Selain itu atensi diberikan juga kepada penanganan malaria. “Malaria juga penting untuk ditangani bersama, oleh karenanya mengonsumsi obat Malaria harus terkomunikasi dengan baik, jangan sampai berdampak pada kebugaran atlet dan terkait dengan doping,” tuturnya.

Suwarno mengharapkan adanya PON XX Papua yang digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke dapat sukses prestasi, penyelenggaraan, administrasi dan ekonomi.

“PON XX Papua haruslah berdampak positif bagi semua aspek, untuk kepentingan perekonomian masyarakat, prestasi Indonesia diberbagai kejuaraan Internasional dan administrasi jadi hal penting dalam PON XX,” jelasnya.

Sedangkan masalah Doping juga diingatkan untuk diperhatikan. “Jika nanti misalnya pada Binaraga terdapat satu saja atlet yang terbukti Doping, maka sebagai konsekuensi pada PON XXI Tahun 2024 di Sumut – Aceh tidak akan dipertandingkan,” pungkasnya.

Pewarta: Naldi Kesaulya
Editor: Nugroho
Sumber: RRI