RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KPU Berharap Parpol Punya Strategi Mewujudkan Indonesia Emas

KPU Berharap Parpol Punya Strategi Mewujudkan Indonesia Emas

9 Oktober 2023 16:55 WIB
KPU Berharap Parpol Punya Strategi Mewujudkan Indonesia Emas
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (tengah) bersama Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kiri) saat melakukan konferensi pers seusai acara Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 kepada Partai Politik, di Kantor Bapennas, Jakarta, Senin (9/10/2023) (Foto: RRI/Dedi Hidayat).

KBRN, Jakarta: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berharap, partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 punya strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebab, menurutnya, parpol memiliki posisi strategis dalam mengisi pos-pos jabatan kenegaraan.


Hasyim pun menyinggung tentang tujuan bernegara dalam Pembukaan UUD NRI 1945. Menurutnya, dalam pembukaan UUD tersebut, tujuan bernegara sudah dirumuskan dengan jelas.


"Hanya saja, bagaimana kita untuk bisa mencapai tujuan bernegara kita itu, berdasarkan indikator dalam konteks lima tahunan. Atau jangka panjang, dan juga metode untuk mencapai indikator-indikator yang disepakati tersebut," kata Hasyim seusai mengisi acara Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 Kepada Partai Politik, di Kantor Bapennas, Jakarta, Senin (9/10/2023).


Ia menekankan, posisi strategis yang dimiliki parpol diatur dalam konstitusi negara ini. Hal itu diperkuat dengan perwakilan parpol di DPR lah yang membuat dan merevisi undang-undang. 


"Undang-undang adalah produk dari DPR dan juga persetujuan presiden. Sehingga menjadi sesuatu yang penting dan strategis kalau partai politik memiliki cara pandang menuju masa depan 2045," ucapnya.


Hasyim mengharapkan, seluruh peserta Pemilu 2024, mulai dari caleg hingga capres mengedepankan visi-misi program kerja. Karena, masyarakat pastinya menginginkan kehidupan yang lebih layak ke depannya.


"Sistem Pemilu untuk anggota DPR proporsional calon terbuka, pemilih boleh memilih calon secara langsung. Calon ini diusung partai politik, sekali lagi, peserta Pemilu itu adalah partai politik," ujar Hasyim.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI