KBRN, Jakarta: Sekertaris Kemenpora RI Gatot S. Dewa Broto mengatakan, jika dalam penyelenggaraan PON XX Papua kali ini hanya 25 persen penonton yang akan diperbolehkan hadir.
"Seminggu yang lalu saat sidang kabinet, bahwa penonton di batasi 25 peersen dari mulai pembukaan, penutupan danberjalannya pertandingan," kata Gatot S. Dewa Broto dalam Sarahsehan PON XX Papua di RRI, Sabtu (25/9/2021).
Gatot juga menjelaskan, bahwa persiapan dalam penyelanggaraan ini telah dilakukan lama. Bahkan ia mengatakan jika setiap Jumat adalah harinya PON.
"Setiap Jumat Adalah harinya PON, rapat saya pimpin langsung dan membahas semua persiapan dari mulai opening dan lainnya, jadi tetap harus kita kawal," jelasnya.
Ia juga mengatakan, jika PON kali ini merupakan salah satu event yang unik karena memiliki anggaran paling besar dalam persiapannya.
"Sebenernya hampir sama dengan event yang lainnya, terjadi ditengah pandemi, yang berbeda dalam PON ini yakni anggarannya paling besar jadi tidak bisa disamakan dengan PON lainnya," tuturnya.
Maka dari itu, Gatot menegaskan jika wilayah Papua juga harus dikondisikan karena PON Papua ini milik kita bersama.
"Jangan mereka merasa sendiri karena kita akan jaga betul penyelenggaraan PON kali ini," pungkasnya.
Pewarta: Vinta
Editor: Nugroho
Sumber: RRI