RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KSP Tekankan Pentingnya Pakta Integritas dalam Pemilu 2024

KSP Tekankan Pentingnya Pakta Integritas dalam Pemilu 2024

21 Oktober 2023 02:00 WIB
KSP Tekankan Pentingnya Pakta Integritas dalam Pemilu 2024
Arsip foto - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Joanes Joko. ANTARA/HO-Satgas COVID-19/pri.

KBRN, Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) menekankan pentingnya pakta integritas dalam Pemilu 2024. Hal ini agar tercipta pemilu yang damai. 

"Pemilu 2024 ini sekarang kan sudah mulai hawanya menghangat, mungkin dari beberapa sisi agak memanas gitu," kata Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Johanes Joko dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Jumat (20/10/2023). 

Menurut Johanes, siapapun yang maju sebagai capres maupun cawapres merupakan putra-putra terbaik bangsa Indonesia. "Dalam konteks putra terbaik ini marilah bersama-sama mendorong agar kompetisinya tidak saling menjatuhkan," ujarnya.

Ia menyarankan dalam Pemilu 2024 ini para kandidat menyampaikan ide dan gagasan serta program bagi mempercepat Indonesia maju, Bukan saling menjatuhkan antarkandidat. "Dalam hal ini hendaknya tidak melibatkan narasi-narasi negatif dan penuh kebencian," ucapnya.

Johanes khawatir jika narasi negatif terus digunakan maka akan menjadi problematika dalam ke depannya. Hal itu akan terjadi segregasi sosial dan menghilangkan kohesi sosial.

KSP melakukan upaya antisipasi agar narasi negatif tidak digunakan dalam pemilu 2024. Salah satunya denhan berkomunikasi dengan seluruh kandidat capres/cawapres, pihak penyelenggara pemilu dan parpol. "Kita harus menjaga agar pemilu damai. Itu fokusnya di situ," ucapnya.

Sebelumnya,  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengimbau para kontestan pemilu 2024 agar membuat pakta integritas. Hal ini  untuk mencegah penggunaan narasi-narasi negatif yang dapat memicu konflik.

“Para kontestan ini harus membuat pakta integritas untuk tidak melakukan hal-hal [seperti] ucapan, tindakan, provokasi, narasi-narasi itu jangan sampai menggunakan narasi yang mengarah terjadinya potensi konflik ataupun kebencian,” kata Wapres. 

Kemudian kepada para pendukung masing-masing kontestan, Wapres mengimbau agar tidak saling menghina satu sama lain. Ia mempersilahkan mereka untuk saling beradu ide dan gagasan dengan tidak menjelekkan pihak yang lain.

“Mereka boleh menjual calonnya, tapi tidak menjelekkan calon yang lain, yang berpotensi terjadinya [konflik], untuk para pendukung, ini penting,” ucapnya. 


Pewarta: Iman
Editor: Pessy
Sumber: RRI