RRI

  • Beranda
  • Berita
  • ​Pemilu 2024, Enam Langkah TNI Identifikasi Berita Hoaks

​Pemilu 2024, Enam Langkah TNI Identifikasi Berita Hoaks

19 September 2023 10:20 WIB
​Pemilu 2024, Enam Langkah TNI Identifikasi Berita Hoaks
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat melakukan wawancara dengan awak media. (Foto: Istimewa)

KBRN Jakarta: TNI menyakini, persoalan berita hoaks pada Pemilu 2024 bisa diatasi dan diantisipasi. Karena, semua masalah pasti ada solusinya.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan, terdapat enam langkah sederhana untuk mengindentifikasi berita hoaks. Prajurit dan PNS TNI harus mampu membedakan berita hoaks dan asli.

"Ada enam langkah yang bisa membantu dalam mengidentifikasi, pertama, hati-hati dengan judul provokatif, kedua, cermati alamat situs. Ketiga, periksa fakta, keempat, cek keaslian foto, kelima, ikut serta grup diskusi anti-hoaks, keenam, medsos menjadi sarana mendapatkan informasi,” kata Julius dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Julius mengingatkan, netralitas TNI dalam Pemilu 2024 tidak hanya secara langsung. Tetapi juga, netralitas dalam media sosial. 

"Jangan sampai Prajurit TNI maupun PNS TNI ikut-ikutan memberikan dukungan. Atau komentar terhadap kontestan politik," ujar Julius.

Kemudian, Julius menekankan, TNI tidak boleh cawe-cawe masalah pencalonan Presiden maupun Wakil Presiden. Begitu juga terhadap partai politik.

“Bahkan Panglima TNI dalam menjaga netralitas TNI juga sudah mengingatkan agar jangan berfoto dengan simbol jari tangan. Karena dalam suasana Pemilu, jari tangan bermakna nomor kontestan politik,” ucap Julius.

Oleh sebab itu, Julius menekankan, prajurit dan PNS TNI agar bijak dalam bermedsos. Tingkatkan kehati-hatian selama menggunalan gawai pintar.

"Saya ingatkan agar berhati-hati dalam menggunakan Gadget atau HP. Jangan asal forward, jangan asal share,” kata Julius.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI