KBRN, Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pers mendukung pemilu 2024 damai. Hal ini disampaikan saat menghadiri puncak perayaan HUT Ke-12 Kompas TV 2023.
Dalam sambutannya, Wapres meminta Kompas TV menjadi pers yang sehat, mencerahkan, kritis, dan berimbang. Demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Di sinilah televisi swasta nasional berperan signifikan untuk menyiarkan berbagai informasi terkait Pemilu. Sekaligus, mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan Pemilu,” kata Wapres dalam sambutanya di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).
Kemudian, Wapres mendorong, seluruh media menjaga independensi dan netralitas selama Pemilu 2024. Kemudahan dan keterbukaan informasi menjadi unsur penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, damai, dan demokratis.
“Media agar berlaku secara seimbang. Liput kedua sisi, dan sesuai dengan peraturan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI, Bawaslu, dan perundangan lainnya,” ujar Wapres.
Terlebih, menurut Wapres, pers berperan memenuhi hak publik atas informasi bagi warga di pedalaman dan perbatasan, termasuk Papua. "Dengan memasok informasi-informasi yang memberdayakan dan mencerahkan," ucap Wapres.
Selain Wapres, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono turut hadir. Panglima TNI sepakat dengan pidato Wapres yang meminta televisi swasta tersebut mewujudkan Pemilu 2024 damai.
Dalam acara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Ketua DKPP Heddy Lugito.
Selanjutnya, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wapres Ke-10 RI Jusuf Kalla dan Wapres Ke-11 RI Boediono. Lalu, Menparekraf Sandiaga Uno, Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI