KBRN, Jakarta: Kepala LPP RRI Stasiun Luar Negeri (Voice of Indonesia) Soleman Yusuf mengatakan, WNI di luar negeri perlu mengetahui dan memahami nilai penting penyelenggaraan Pemilu. Tak terkecuali WNI di Hong Kong dan Macau.
Untuk itu RRI Voice of Indonesia akan menggelar Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih sebagai edukasi dan literasi kepada masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri. Kegiatan diselenggarakan bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI Hong Kong merangkap Macau, wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok.
“Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih berupaya memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri. Termasuk hampir 200 ribu orang yang tinggal di Hong Kong dan Macau," kata Soleman.
Dia juga mengatakan, partisipasi aktif pemilih luar negeri dalam memilih pemimpin bangsa pada pemilu sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. "Memilih para pemimpin bangsa kita itu menjadi penentu bagi keberlanjutan masa depan kita," ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan komitmen Voice of Indonesia, dalam mendampingi pemilih khususnya pemilih muda menjadi WNI yang baik. Dengan cara memberikan informasi yang benar, mendidik, dan mencerdaskan terkait Pemilu 2024.
"Agar warga negara kita menjadi pemilih yang cerdas, maka mereka harus mengerti aturannya, prosesnya, dan memahami calon pemimpin seperti apa yang ingin dipilih. Nah, itu merupakan tugas LPP RRI Voice of Indonesia untuk menyajikan informasi yang benar," kata Soleman.
Gelar wicara, Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih diselenggarakan di Ruang Ramayana KJRI Hong Kong, wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok Minggu (24/9/2023). Acara mengangkat tema Gerakan Cerdas Memilih, “Menuju Pemilih Cerdas”.
Tema ini akan dibahas para narasumber: Acting Konsul Jenderal RI Hong Kong merangkap Macau Slamet Nugroho, Ketua PPLN Hong Kong Agustinus Guntoro. Juga diisi Anggota Panwaslu Hong Kong Yessi Kapitan, serta Ketua Pendiri IDN Global Chapter Hong Kong dan Macau Nathalia Widjaja.
Selain itu hadir juga Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Mistam. Serta Kepala Stasiun Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia Soleman Yusuf, serta sekitar 150 peserta sarasehan yang mewakili PPI, PMI, dan Masyarakat Indonesia di Hong Kong.
Diketahui saat ini tahapan Pemilu 2024 di luar negeri telah berjalan. Mulai dari pembentukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), pendaftaran pemilih, hingga pemutahiran data pemilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memproyeksikan pemilih luar negeri pada Pemilu 2024 sebanyak hampir dua juta orang. Jumlah ini tidak jauh berbeda dari saat Pemilu 2019 yakni sebanyak 2.058.191.
Dari jumlah ini, sekitar 200 ribu orang bertempat tinggal di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di Hong Kong merangkap Macau.
Pewarta: Cecep
Editor: Bara
Sumber: RRI