KBRN, Jakarta: Bawaslu diminta mengusut tuntas agenda politik melibatkan perangkat desa yang mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu yang Jurdil (AMPPJ) telah melaporkan panitia acara kegiatan Desa Bersatu ke Bawaslu, Kamis lalu.
Pemerhati Politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, Bawaslu harus menindaklanjuti laporan tersebut. "Jika tidak, maka kepercayaan publik bisa pudar," katanya, Minggu (3/12/2023).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu berharap, kerja profesional Bawaslu dapat menjaga sportivitas kampanye bagi seluruh kandidat. Ia mengingatkan, jangan sampai terjadi pengistimewaan bagi salah satu kontestan Pemilu tertentu.
"Jika Bawaslu tidak merespon atas pelaporan publik, maka Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu perlu memanggil Bawaslu. Kemudian, membawa persoalan ini ke meja sidang etik," ujarnya.
Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Desa Bersatu menghadiri acara tersebut. Acara berlangsung di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, pekan lalu.
Pewarta: Bunaiya
Editor: Allan
Sumber: RRI
