KBRN, Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membuka kesempatan kepada media untuk berkolaborasi mengamplifikasi narasi Pemilu Damai 2024. Kolaborasi tersebut berupa penayangan iklan layanan masyarakat, pemberitaan, dialog, hingga podcast.
"Pesan ini tentu bukan sembarang pesan, namun wujud ikhtiar bersama untuk mendorong masyarakat memilih dan menggunakan hak pilihnya dengan cara yang bijak. Dan tetap menjaga perdamaian sesama anak bangsa termasuk di ruang digital," kata Menkominfo dalam acara "Mata Lokal Memilih" secara daring di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Selain itu, Kemkominfo juga akan bekerja sama dengan seluruh platform digital. Sehingga bisa mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
"Mereka sudah menggelorakan hashtag, misalnya Meta #bijakbersuara, Google #yukpahamipemilu, dan sebagainya. Kolaborasi ini penting untuk menjaga agar ruang digital kiya berisi berita-berita yang mendamaikan, yang menyejukkan kita," ujarnya.
Menkominfo mengungkapkan Pemilu merupakan pesta demokrasi sehingga harus terlaksana dengan penuh kegembiraan. "Karena pesta, maka kita harus menghindari perasaan takut, intimidasi, dan hal-hal yang negatif yang mungkin muncul di masyarakat, itulah tugas penting dari media," ucap Budi Arie.
Pewarta: Saviera Amalia
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI