KBRN, Jakarta: Mendagri Tito Karnavian memberikan wejangan kepada KPU RI, selaku pihak sentral penyelenggara Pemilu 2024. KPU diminta mampu menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Yang pertama peran dari penyelenggara, kita memiliki penyelenggara yang independen. KPU, apakah semudah itu menyelenggarakan? Saya pikir tidak," kata Mendagri saat berpidato di acara 'Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024', di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Mendagri menilai, salah satu tantangan terberat KPU memastikan dan menjamin seluruh anggotanya bekerja secara objektif dan adil. Terlebih, jumlah anggota di bawah KPU RI mencapai dua juta orang.
"KPU memiliki jejaring sampai dengan provinsi, kabupaten/kota, sampai ke tingkat TPS yang jumlahnya hampir dua juta orang. Apakah mampu teman-teman KPU, tantangannya menyamakan persepsi mereka betul-betul objektif, adil, sebanyak dua juta orang, saya nggak yakin," ucap Mendagri.
Oleh sebab itu, Mendagri meminta, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya menjawab tantangan tersebut dengan kesuksesan. Mendagri pun menceritakan, ketika menjabat sebagai Kapolri yang membawahi 450 ribu polisi.
"Sama seperti saya (dulu) memimpin polisi 450 ribu orang, apa saya bisa membuat 450 ribu (polisi) baik semua?. Nggak, belum tentu bisa, itu tantangan, KPU harus mampu membuat program-program dengan benar, adil, tepat membuat tahapan," ujar Tito.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
