KBRN, Jakarta: KPU RI mengungkapkan, dari 668 DCT (daftar calon tetap) caleg DPD RI, sebanyak 535 orang adalah laki-laki. Lalu, sebanyak 113 merupakan caleg DPD perempuan.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, awalnya terdapat 1.030 orang sebagai caleg DPD. Setelah dilakukan pencermatan verifikasi administrasi, DCT DPD menghasilkan 668 orang.
"Dari angka tersebut, didominasi oleh laki-laki atau sebanyak 80,5 persen. Awalnya, 1030 orang, yang mengikuti penyerahan dukungan jumlahnya hanya 866 orang, yang memenuhi syarat dukungan 701 orang," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Sabtu (4/11/2023).
Kemudian, Hasyim menuturkan, banyak 668 caleg DPD pada Pemilu 2024 itu berasal dari 38 provinsi daerah pemilihan (dapil). Dalam masa verifikasi, KPU mengaku, terdapat caleg yang tidak memenuhi syarat.
"Yang tidak memenuhi syarat 8 orang. Ada satu orang yang mengundurkan diri karena dia memilih untuk jadi calon anggota DPR," ucap Hasyim.
Lebih lanjut, Hasyim menegaskan, KPU mengumumkan nama 668 DCT anggota DPD peserta Pemilu 2024 ini lewat website resmi. Dan media massa pada Sabtu (4/11/2023) hari ini.
Lanjutnya, Hasyim mengaku, 'mendepak' satu nama caleg DPD dari DCT pada Pemilu 2024. Seorang caleg DPD itu merupakan mantan narapidana korupsi yang belum melewati masa jeda lima tahun, seusai bebas murni.
"Berdasarkan informasi atau data dari lembaga penegak hukum, masa jedanya belum genap 5 tahun. Itu ada satu orang di Sumatera Barat," kata Hasyim.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI