Segala persiapan, baik sarana maupun pra-sarana, telah dilakukan panitia penyelenggara sebelum lomba dimulai di Klemen Tinal Roller Sport Stadium pada 27 September-3 Oktober 2021.
Seluruh atlet pun telah tiba di Bumi Cenderawih untuk memperebutkan total 24 medali emas dalam gelaran pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
Dalam keterangan resmi dari penyelenggara cabang olahraga sepatu roda PON Papua, Sabtu, skuad DKI Jakarta datang dengan kekuatan penuh dan jumlah atlet terbanyak, yakni 12 atlet yang masing-masing terdiri dari enam putra dan putri. Mereka akan turun pada nomor lomba 100m, 200m, 300m, 500m, 1km dan 42km.
Jumlah tersebut sama dengan tuan rumah Papua yang juga memiliki enam atlet putra dan enam atlet putri.
Baca juga: Tim sepatu roda DKI bertekad sapu bersih pada PON Papua
Baca juga: Klemen Tinal dan arena sepatu roda standar internasional di PON papua
Sementara Jawa Timur hadir dengan kekuatan enam putra dan empat putri. Pun demikian dengan Jawa Barat yang meloloskan 10 atlet, yang terdiri dari masing-masing lima putra dan lima putri.
Kedua tim juga sudah melakukan latihan bersama di arena pertandingan dan sudah bisa mengukur kemampuan masing-masing.
Sementara itu, Jawa Tengah datang dengan kekuatan lima atlet putra dan empat putri. Sumatera Utara dan Kalimantan Timur sama-sama memboyong tujuh atlet.
Kemudian, Daerah Istimewa Yogyakarta mengutus lima atlet, Jambi empat atlet, Riau dan Banten sama-sama membawa tiga atlet, sedangkan Papua Barat dan Aceh mengajak dua atlet.
Selebihnya, yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara, sama-sama mengirimkan satu atlet.
Baca juga: Atlet sepatu roda Papua uji coba arena dan perangkat pertandingan PON
Baca juga: Impian Aurellia atlet termuda PON DIY persembahkan emas sepatu roda
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).