RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Antisipasi Teror, Polres Jakarta Utara Terjunkan 2.500 Personel

Antisipasi Teror, Polres Jakarta Utara Terjunkan 2.500 Personel

18 Oktober 2023 01:10 WIB
Antisipasi Teror, Polres Jakarta Utara Terjunkan 2.500 Personel
Polres Metro Jakarta Utara menggelar simulasi penanganan kerawanan Pemilu 2024, di Kemayoran, Selasa (17/10/2023). (Foto: RRI/Ryan Suryadi)

KBRN, Jakarta: Polri bakal menggencarkan penindakan preventif mengantisipasi aksi teror pada Pemilu 2024. Hal ini sebagai langkah awal dan krusial dalam pencegahan terorisme, terutama dengan mempertimbangkan situasi dunia saat ini.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, berdasarkan  amanat Kapolri, pada penyelenggaraan Pemilu 2019 kemarin terjadi aksi teror sebanyak enam kali. Aksi tersebut mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, dan hal ini dipastikan akan diantisipasi agar tidak lagi terjadi pada Pemilu 2024.

"Terlebih saat ini perang antara Hamas dan militer Israel sedang berekskalasi. Di mana hal ini dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia," kata Kapolres di Jakarta, Selasa (17/10/2023). 

Gidion mengungkapkan, anggota Polri diminta menggencarkan upaya penindakan preventif supaya aksi teror tidak sampai terjadi. Penindakan preventif akan menyasar pelaku-pelaku teror yang disinyalir akan memberikan kekhawatiran besar di tengah-tengah masyarakat selama Pemilu 2024.

"Optimalkan preventif strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan maksinya. Sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024," ucap Gidion.

Diketahui, Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari terhitung mulai 19 Oktober ini. Total lebih dari 200 ribu personel Polri seluruh Indonesia dikerahkan dalam rangka penanganan kerawanan pemilu.

Di Jakarta Utara sendiri, sebanyak 2.500 personel Polres Metro Jakarta Utara dikerahkan di enam titik kecamatan. Dibantu personel dari Kodim 0502 Jakarta Utara dan aparat Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Personel gabungan ini ditugaskan untuk mengantisipasi kerawanan. Seperti sengketa pemilu, unjuk rasa, tindak pidana pemilu, hingga kerawanan berupa aksi teror.

Pewarta: Ryan Suryadi
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI