KBRN, Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, berharap tahun politik menjelang Pemilu 2024, menjadi ajang pertarungan gagasan dan adu program. Ia menilai penting secara bersamaan menggaungkan beragam capaian dan terobosan yang sudah dihasilkan oleh pemerintahan saat ini.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Tingkat Menteri terkait capaian pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Narasi-narasi ini akan menjauhkan ruang publik dari fragmentasi politik praktis yang memicu politik identitas," katanya di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9/2023).
"Munculnya berita bohong (hoax), dan meminggirkan aksi-aksi kekerasan. Dan terpenting agar proses konsolidasi demokrasi menghasilkan transisi pemerintahan yang aman dan dikenang sejarah,” ujarnya.
Moeldoko menyampaikan, selama sembilan tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah sudah banyak melakukan berbagai terobosan pembangunan. Selain itu, ia menilai pemerintahan saat ini juga berhasali menghadapi berbagai krisis dan tantangan.
Hal ini, kata dia, menguatkan kepercayaan publik di dalam negeri yang dibuktikan dengan beberapa hasil survei. “Kepercayaan dunia Internasional pada posisi Indonesia juga meningkat tajam,” ucapnya.
Menurut Panglima TNI 2013-2015 ini, publik harus tahu bagaimana kerja-kerja Presiden dan Kabinetnya. Sehingga masyarakat tahu pembangunan sudah sampai mana di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.
“Tahun politik rawan dengan adanya credit claiming dari pihak lain. Untuk itu, kita harus tunjukkan kerja-kerja pemerintah, dan sudah sampai mana pembangunannya,” ucapnya.
Pewarta: Tegar
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI
