"Seluruh atlet telah mengikuti TC (training camp) terpusat sejak April 2021. Latihan terakhir hanya ringan-ringan saja untuk menjaga kebugaran serta pemantapan strategi bertanding saja," kata pelatih kepala tim tinju Maluku Agus Titaley di Ambon, Jumat.
Menurut dia, proses latihan yang telah mencapai 90 persen itu akan berakhir pada Sabtu (25/9). Selanjutnya, para petinju akan beristirahat pada Minggu (26/9) untuk mempersiapkan keperluan mereka menjelang keberangkatan pada Senin (27/9).
Agus mengatakan keempat petinju tersebut telah menjalani dua sesi latihan dalam sehari, yakni pagi dan sore, untuk meningkatkan ketahanan fisik, melatih kecepatan dan kekuatan pukulan, serta memantapkan strategi bertanding.
Baca juga: Gubernur lepas kontingen Maluku secara virtual
Kendati persiapan menuju PON Papua tanpa disertai tryout sebagai tolok ukur kemampuan mereka, Agus optimistis para petinju mampu mengukir prestasi gemilang dalam ajang empat tahunan itu.
Pihaknya bersama dengan KONI Maluku pun sebelumnya telah memprogramkan uji tanding di DKI Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara, namun dibatalkan karena DKI Jakarta sudah menerima tim tinju Papua, sedangkan Sulut beralasan pandemi COVID-19.
"Tryout juga penting untuk mengukur kemampuan masing-masing petinju. Tapi tidak masalah, karena mereka petinju senior dan memiliki segudang pengalaman bertanding," ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengaku optimistis keempat petinju Maluku akan tampil dengan performa terbaik mereka untuk meraih prestasi gemilang di PON Papua.
Maluku, pada PON Papua, hanya meloloskan empat petinju. Jumlah ini merupakan yang paling sedikit sepanjang keikutsertaan Maluku di cabang olahraga adu jotos.
Baca juga: Tim tinju DKI Jakarta targetkan dua emas di PON Papua
Tim tinju Maluku terdiri dari tiga petinju putra, yakni Novi Sahureka yang akan turun di kelas 52kg, Julius Lumoly kelas 56kg dan Butje Tibalimeten kelas 69kg.
Sedangkan Welmi Pariama akan turun di kelas welter ringan 64kg. Welmi menjadi satu-satunya petinju putri yang akan mewakili Maluku dalam ajang tersebut.
Keempat petinju itu ditangani oleh dua pelatih, yakni Agus Titaley sebagai pelatih kepala, dan Matheos Lewaherilla.
Cabang tinju bakal dipertandingkan di GOR Cendrawasih APO, Kota Jayapura, pada 3-5 Oktober 2021.
Baca juga: 10 petinju Papua Barat siap rebut medali di PON Papua
Baca juga: Pertina Sulsel optimistis rebut medali emas di PON Papua
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).