RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pemilu Damai 2024, Menkominfo Sampaikan Ikrar Netralitas ASN

Pemilu Damai 2024, Menkominfo Sampaikan Ikrar Netralitas ASN

6 Oktober 2023 06:00 WIB
Pemilu Damai 2024, Menkominfo Sampaikan Ikrar Netralitas ASN
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nezar Patria saat membacakan ikrar diikuti oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Rabu (04/10/2023). (Foto: Dok. Kominfo)

KBRN, Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nezar Patria memimpin pembacaan ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemkominfo. Menkominfo menekankan empat pernyataan ikrar yang menjadi pegangan bagi seluruh sivitas.

"Pertama, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik. Baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024," ujar Menkominfo dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).

Pernyataan kedua, Menkominfo menekankan arti penting memegang teguh netralitas sebagai ASN. Juga tidak terlibat dalam konflik kepentingan.

"Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai. Dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu," ucapnya.

Kemudian pernyataan ketiga, Menkominfo meminta agar seluruh ASN Kemkominfo menjadi barometer dalam pemanfaatan penggunaan ekosistem platform digital yang bijak dan produktif. "Dan keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun," katanya.

Terakhir, Menkominfo menegaskan tujuan pembacaan ikrar. Untuk mewujudkan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Demikian ikrar ini kami buat dan laksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas pegawai yang bermartabat. Juga beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI," kata dia.


Pewarta: Saviera Amalia
Editor: Mosita
Sumber: RRI