RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Antisipasi Ancaman Jelang Pemilu, Densus Tangkap Puluhan Teroris

Antisipasi Ancaman Jelang Pemilu, Densus Tangkap Puluhan Teroris

31 Oktober 2023 13:55 WIB
Antisipasi Ancaman Jelang Pemilu, Densus Tangkap Puluhan Teroris
Karo Penmas dihumas Polri (kiri) dan juru bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin saat jumpa pers di Mabes Polri. (Foto: RRI.co.id/Anto)

KBRN, Jakarta: Densus 88 Anti Teror Polri telah menangkap 59 terduga teroris selama kurun waktu Oktober 2023 ini. Penangkapan dilakukan di 27 lokasi, seperti di DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan sebagainya.

"Dari penangkapan itu, selain mengamankan sejumlah terduga teroris, Densus juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya senjata api jenis AK-47, revolver berserta amunisinya," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Densus 88 juga mengamankan sejumlah komponen yang diduga untuk meracik bahan peledak. Selain itu beberapa materi cetakan buku dan alat propaganda juga turut disita.

"Ada sejumlah bahan kimia seperti belerang dan garam himalaya. Ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak,"  katanya, mengungkapkan. 

Adapun 59 terduga teroris yang ditangkap itu berasal dari sejumlah organisasi teroris. Seperti Jamaah Islamiyah (JI), Jemaah Ansharut Daulah (JAD), maupun dari Anshor Daulah yang tidak terstruktur.

Menurut Aswin, dari 59 orang itu, 19 diantaranya merupakan jaringan struktural dari JI. "Mereka menduduki jabatan di organisasi JI dan bukan sekedar simpatisan," ujar Aswin.

"Ini mengingatkan lagi kepada kita bahwa jaringan struktural dari Jemaah Islamiyah masih ada. Bahkan mereka terus eksis," ucapnya.

Sementara itu, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan ini merupakan bentuk tindakan preemtif dan preventif strike. Dia tidak menampik jika penangkapan itu terkait pengamanan Pemilu dari ancaman terorisme.

"Sekecil apapun yang menjadi ancaman gangguan menghadapi pemilu 2024 harus kita cegah, harus kita tindak. Termasuk ancaman tindak pidana terorisme di tanah air yang akan menganggu jalannya pemilu," kata Ramadhan.

Pewarta: Agus Wijananto
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI