KBRN, Jakarta: Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku, mendapat wejangan dari KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) jelang Pemilu 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diminta Gus Najih untuk perbanyak shalawat dan zikir.
"Kami dipesankan untuk selalu dekat dengan Allah SWT, jangan lewatkan zikirnya. Jangan lewatkan shalawatnya, istighfar itu yang dipesankan oleh beliau," kata Anies dalam keterangan persnya, Senin (2/10/2023).
Kehadirannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar Karangmangu, Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023), dalam rangka silaturahmi. Sekaligus, meminta doa dan restu untuk maju sebagai Bacapres pada Pilpres 2024.
"Kita sempat datang, silaturahmi, mohon doa, petunjuk dari beliau, karena saya mendapatkan amanah baru yang agak besar. Amanah menjadi calon presiden, bukan amanah yang kecil, mudah-mudahan dengan doa beliau, Insya Allah menjadi amanah ringan dijalani," ucap Anies.
Kemudian, Anies menceritakan, ketika bersama Gus Najih pergi haji bersama-sama ke Makkah, Arab Saudi. Di Tanah Suci itu, Anies dan Gus Najih menyempatkan nyekar di makam Mbah Maimoen.
"Merasa bersyukur ke Kiai Najih bisa silaturahmi langsung, saya bersama beliau terakhir sama-sama di Makkah. Kami ziarah ke makam Allahu Yarham Mbah Maimoen, sama-sama diantar beliau waktu itu di Makkah," kata Anies.
Diketahui, Anies bersilaturahmi ke kediaman Gus Najih di Ponpes Al Anwar Karangmangu, pada Minggu (1/10/2023). Anies yang datang mengenakan baju koko berpeci hitam disambut hangat oleh Gus Najih.
Dalam kesempatan itu, Anies menyempatkan waktu untuk berpidato di depan para santri yang memenuhi aula ponpes. Di sela-sela berpidato, Anies mengaku pernah mendatangi ponpes tersebut semasa KH Maimoen Zubair masih hidup sekitar 2013 silam.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Beri
Sumber: RRI
