KBRN, Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar bertemu dan berdiskusi dengan anak-anak muda Kabupaten Bireun, Aceh. Ia mendorong pemerintah untuk memberikan anggaran seluas-luasnya bagi pengembangan potensi anak muda.
"Indonesia akan mengalami bonus demografi. Tentu melihat ini, pemerintah harus mengeluarkan sebanyak-banyaknya anggaran untuk mengembangkan milenial dan gen z," kata Gus Imin sapaan akrabnya, Rabu (6/12/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, salah satu cara konkret dari pemerintah untuk mengembangkan milenial dan gen z lewat pendidikan. Tentu ini harus berkesinambungan dengan dunia kerja.
"Kartu pra kerja bagus, tapi membuat orang-orang malas setelah pelatihan. Anggaran pra kerja kita geser menjadi dana pemagangan masal di berbagai industri atau lembaga," ujarnya.
Selain itu, Gus Imin juga meminta pemerintah memfasilitasi anak muda. Khususnya untuk berwirausaha dengan memberikan pinjaman tanpa Bunga dan agunan.
Sementara itu, lanjut dia, jika pasangan AMIN (Anies-Muhaimin), maka akan fokus mengembangkan potensi sumber daya manusia. Seperti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak muda untuk mengembangkan potensinya.
Gus Imin juga ingin meningkatkan beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Sehingga, bonus demografi tersebut bisa menjadi potensial.
"Yang mau melanjutkan studi, ada dua jalur, pertama, bagi yang memenuhi kualifikasi diberikan beasiswa. Kedua, kami ingin meningkatkan jumlah LPDP, mahasiswa juga bisa lanjut S2 dengan sistem kredit," ucapnya.
Pewarta: Mandra
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI