"Sangat mengesankan karena ada 'comeback' dari kami, jadi sangat senang sekali kami," ujar Gurbinder Singh, roster Jeet Esports ditemui seusai pertandingan.
Gurbinder mengatakan pertandingan final yang berlangsung tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya. Dia mengungkapkan bahwa Dewa United merupakan lawan yang cukup tangguh.
"Kami mengira gamenya 2-0, bakal mudah, ternyata enggak semudah itu. Strategi mereka yang sudah kami pikirkan ternyata enggak sesuai sama pas game mereka," kata Gurbinder.
Baca juga: DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport PON Papua
Tim Jeet Esports yang terdiri dari Gurbinder Singh, Dzikri Adinulloh, Vessa Seinz, Yohanes Ibrahim dan Dicxon Fernando, terbentuk dalam waktu hanya dua bulan dan memiliki waktu hanya sebulan untuk latihan intensif mempersiapkan diri ke PON Papua.
"Sebelumnya kita sempat berganti pemain, karena ada yang enggak bisa main harus fokus bekerja," ujar Gurbinder.
PON Papua, Gurbinder menambahkan, juga menjadi momen untuk pertama kalinya mempertemukan tim Lokapala tersebut bertatap muka secara offline, mengingat mereka berasal dari daerah yang berbeda, yakni Medan, Bandung, Banten dan Sulawesi Selatan.
Untuk membangun kekompakan dalam bertanding, Gurbinder menyebut mencari solusi hingga selesai menjadi kuncinya.
"Jangan nge-blank, rajin latihan percaya satu sama lain," kata dia.
Baca juga: Kedubes RI di Tokyo dukung game Indonesia mendunia melalui TGS 2021
Perebutan gelar
Tim Dewa United Esports yang unggul pada gim pertama akhirnya harus mengakui kehebatan Jeet Esports yang berhasil mengemas angka 2-1.
Roster Dewa United Esports, Denis Haris Prayogo, mengatakan pada gim pertama komunikasi antar-roster berjalan baik. Namun pada "gim kedua banyak miss-com, makanya kami banyak ke-pick-off satu-satu, jadinya kalah," kata Denis.
Sementara, pada gim ketiga saat awal gim Dewa United berhasil mendominasi pertandingan. Hal itu berlanjut hingga pertengahan gim, namun Denis, bersama Roger Jeremy, Muhammad Iqbal Bekasi, Yusuf Afrizal, Indrawan Prasetyo, tidak dapat mempertahankan momentum yang telah didapatkan sebelumnya.
Baca juga: 16 tim esport PUBG Mobile mainkan grand final eksibisi PON Papua
Pada hari sebelumnya, Capital Esports mengalahkan Pasopati Esports dalap perebutan peringkat ketiga.
"Senang, soalnya kami juga mempersiapkannya sudah satu bulan lebih buat pertandingannya," ujar R. Anaswi, roster Capital Esports.
Tim Capital Esports menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas Pasopati Esports.
Baca juga: Yamisok gelar turnamen E-sports berhadiah Rp500 juta
Baca juga: Super Esports Series 2021 hadirkan kompetisi PES dan PUBG Mobile
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).