TVRINews, Jakarta
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari telah merinci rencana pembagian debat antara calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Menurutnya, terdapat lima kali debat yang akan diadakan.
Menurut Hasyim, format debat yang telah ditentukan terdiri dari 3 kali debat untuk calon presiden (capres) dan 2 kali debat untuk calon wakil presiden (cawapres).
Hasyim mengatakan debat perdana adalah ajang pertama bagi para calon presiden untuk berdebat dengan tema pemerintahan, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan penguatan demokrasi.
"Untuk topik debat atau tema debat. Debat pertama yang akan menjadi porsinya capres untuk berdebat itu temanya meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga," kata Hasyim usai rapat bareng timses ketiga paslon capres-cawapres di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Hasyim menyatakan bahwa debat kedua yang diadakan merupakan kesempatan bagi para calon wakil presiden (cawapres) untuk berdebat.
Debat kedua cawapres membahas tema ekonomi, termasuk APBN dan APBD.
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN, APBD, infrastruktur dan perkotaan," ujar Hasyim.
Kemudian, Debat ketiga merupakan debat bagi para calon presiden (capres).
Pada debat ini, tema yang dibahas mencakup aspek pertahanan, keamanan, dan geopolitik.
"Debat ketiga yang menjadi porsinya debat capres temanya adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik," ujar Hasyim.
Selanjutnya, Hasyim menyatakan bahwa debat keempat akan menjadi satu-satunya debat yang akan fokus pada cawapres.
Debat ini akan membahas berbagai isu terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup yang harus ditangani oleh calon wakil presiden.
Sementara itu, debat kelima akan menjadi kesempatan bagi calon presiden untuk menjelaskan program dan visi mereka terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, hingga teknologi informasi.
"Debat keempat yang akan menjadi porsinya cawapres temanya adalah pembangunan berkelanjutan, kemudian sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa," kata Hasyim.
"Kemudian, topik terakhir, tema debat terakhir menjadi porsinya debat capres meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia da juga inklusi," lanjutnya.
Sebagai informasi, debat perdana bagi calon presiden akan diselenggarakan pada hari Selasa, 12 Desember 2023.
Debat tersebut akan diadakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI