KBRN, Jakarta: DKPP RI meluncurkan sebuah buku, saat melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penyelenggara Pemilu Wilayah III di Kota Banjarmasin. Buku yang diluncurkan DKPP itu memiliki judul 'Integritas Penyelenggara Pemilu'.
Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan, buku tersebut digarap berdasarkan hasil gagasan dan renungannya. Buku itu juga membahas tentang pemilu, demokrasi, dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
"Pemilu itu bukan sekedar pesta demokrasi, tapi Pemilu adalah induknya demokrasi. Karena Pemilu ini melahirkan pemimpin-pemimpin kita, mulai dari tingkat nasional sampai daerah," kata Heddy dalam keterangan persnya, Rabu (6/12/2023).
Ia mengungkapkan, Pemilu 2024 merupakan sarana publik untuk melahirkan pemimpin baru. Karya ini bertujuan membawa Indonesia agar dapat lebih maju dan mampu mensejahterakan rakyatnya
"Salah satu kunci dari pelaksanaan pemilu yang demokratis, diselenggarakan oleh orang-orang yang berintegritas. Mari kita jaga integritas kita di level tertinggi, saya ulangi di level tertinggi," ucap Heddy.
Kemudian, ia mengungkapkan, penyelenggara Pemilu 2024 akan berkonsekuensi dengan kepercayaan publik. Hal ini disebutnya sangat penting bagi legitimasi Pemilu itu sendiri.
"Sebaliknya, jika publik tidak mempercayai lembaga penyelenggara pemilu, maka hasil pemilu pun akan dianggap cacat dan bermasalah. Tujuan keberadaan DKPP bukan untuk menjatuhkan sanksi, melainkan untuk menjaga kehormatan lembaga penyelenggara pemilu," kata Heddy.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI