KBRN, Jakarta: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengaku, menunggu usulan nama-nama tim panelis debat capres-cawapres Pilpres 2024. Usulan tersebut, harus diberikan dari tim kampanye masing-masing paslon capres-cawapres pada Jumat (8/12/2023), ke KPU.
"Memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis. Harus disampaikan kepada KPU lagi pada Jumat, 8 Desember 2023," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Rabu (7/12/2023).
Namun, Hasyim mengatakan, PU sudah menyiapkan nama-nama tim panelis setiap tema debat capres-cawapres. Meski begitu, KPU tetap mempertimbangkan usulan nama-nama panelis dari tim kampanye paslon capres-cawapres.
"Ya, kami memberi kesempatan. Kalau enggak diterima kan jadi pertanyaan juga. Ngapain repot-repot mengajukan usulan? Tentu kami pertimbangkan semua," ucap Hasyim.
Kemudian, Hasyim membeberkan, tugas dan peran panelis selama debat capres-cawapres. Yakni, panelis harus merumuskan pertanyaan penting kepada ketiga pasangan capres-cawapres dalam debat.
"Panelis diundang untuk merumuskan, kira-kira dari topik itu atau tema itu. Apa pertanyaan-pertanyaan penting atau perlu diajukan kepada masing-masing capres atau cawapres,” ujar Hasyim.
Lima Tema Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 yang Ditetapkan KPU RI:
1. Debat Pertama, 12 Desember 2023
Tema Debat: hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
2. Debat Kedua, 22 Desember 2023
Tema Debat: pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
3. Debat Ketiga, 7 Januari 2024
Tema Debat: ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
4. Debat Keempat, 21 Januari 2024
Tema Debat: perihal energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
5. Debat Kelima, 4 Februari 2024
Tema Debat: teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI