TVRINews, Jawa Barat
Sedikitnya 31 orang mantan narapidana terorisme (napiter) di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk mensukseskan pemilu 2024, 07 Desember 2023. Para mantan anggota jaringan radikal itu kini menilai pemilu adalah bagian penting demokrasi yang digelar untuk kepentingan bangsa. Salah seorang eks narapidana terorisme Gilang Taufik menuturkan, dirinya akan kembali datang ke TPS untuk mencoblos pada pemilu 2024.
Hal tersebut menjadi bagian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat bersama KPU dan Bawaslu setempat yang telah menggelar sosialisasi dan penyuluhan kepada para eks napiter yang diwadahi Yayasan Ansharul Islam. Gilang yang juga mantan anggota teroris JAD, yang terlibat dalam kasus kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok itu mengaku sebelumnya pernah mencoblos sebelum terpapar pemahaman radikal.
Pemahaman Gilang dahulu diakibatkan kurangnya literasi dan merasa eksklusif. Kini gilang bersama eks napiter lain di yayasan siap mensukseskan pemilu 2024 dan mengajak rekannya dahulu yang masih memiliki paham radikal untuk membuka diri dan kembali ke pelukan NKRI.
“Menjaga kamtibmas kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilu serentak 2024 dengan aman dan damai di wilayah Jawa Barat,’ ujar Gilang, Kamis, 07 Desember 2023.
Sebelumnya penyuluhan terhadap puluhan mantan napiter untuk mengikuti kegiatan edukasi dan penambahan wawasan tentang Pemilu yang digelar Bakesbangpol Kota Tasikmalaya juga dilakukan pada November 2023 lalu.
Kegiatan tersebut menghadirkan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, KPU Kota Tasikmalaya dan 31 mantan napiter dengan tema acara “Mereduksi Ancaman Kamtibmas Menjelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024 yang Aman, Damai, dan Kondusif”.
Kegiatan penyuluhan terhadap eks napiter sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kamtibmas agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Para eks napiter ini diberikan pengetahuan seputar pemilu dan bagaimana memeriksa nama mereka sudah terdaftar di DPT atau tidak. Di kota Tasikmalaya sedikitnya terdapat 31 mantan napiter yang sudah kembali ke pangkuan NKRI dan tergabung dalam yayasan Ansharul Islam.
Baca Juga: Kaesang: Kader Yang Tidak Taat Konstitusi Silahkan Keluar dari PSI
Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI