TVRINews, Jakarta
Menkopolhukam mahfud MD memberikan keynote speech dalam diskusi Publik Generasi Muda Memilih : Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput, secara daring di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
Mahfud MD mengingatkan anak muda menggunakan hak pilihnya, karena Pemimpin terpilih nantinya dilahirkan oleh mereka yang memilih.
“Hendaknya generasi muda gunakan haknya untuk memilih, untuk menentukan warna kepemimpinan negara 2024-2029 “ ujar Mahfud.
Mahfud menambahkan berdasarkan penetapan jumlah DPT oleh KPU, 106,3 juta atau 52 persen pemilih adalah mereka yang usia 17-40 tahun. Jika dirinci lebih jauh, proporsi pemilih muda atau Gen Z mendominasi jumlah data pemilih 2024.
“Jika dirinci presentase pemilu, 31,29 persen Proporsi pemilih muda atau gen z dominasi pemilih 2024, Ikut menentukan dan terikat dengan hasil pilihan” tambahnya.
Oleh karenanya Menkopolhukam berpesan perguruan tinggi yang didalamnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus berperan aktif dalam Pemilu 2024.
Mahfud MD juga berkali kali berpesan, agar generasi muda tidak golput, karena dinilai akan rugi. Menurutnya,satu suara sangat besar manfaatnya bagi bangsa dan negara. Mahfud juga mengatakan anak muda yang tidak golput menandakan kedewasaan dalam cara berfikir, dan menentukan pilihan politik, serta belajar cara bertanggung jawab.
Pilihan politik tiap pemilih boleh berbeda, dan berhak mengkritisinya. Namun Jika kalah tidak boleh anarkis. Mahfud MD juga berpesan mahasiswa harus mampu menjadi agen of change, atau agen perubahan agar tidak terpengaruh oleh berita bohong di medsos.
Baca Juga: 31 Eks Napiter Siap Sukseskan Pemilu 2024
Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI
