KBRN, Surabaya: Tim dayung Jawa Timur mentargetkan delapan emas di PON Papua yakni dari tiga nomor canoeing, tiga rowing, dan dua traditional boat race (TBR).
Pelatih dayung Jatim nomor canoeing Ali Akbar menjelaskan, untuk mewujudkannya, Jatim harus bersaing dengan Jawa Barat yang merupakan juara umum dayung di PON 2016 yang meraih 12 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
"Karena 90 persen atlet mereka (Jawa Barat) itu merupakan anggota pelatnas. Pelatih mereka juga semua dari pelatnas," kata Ali Akbar.
Sedangkan pelatih Jatim di nomor rowing, Iswandi mengatakan, Jawa Barat memang menjadi rival terberat di semua nomor yakni nomor rowing, canoeing, dan TBR.
Dengan latihan beberapa kali secara bersamaan di teluk Youtefa, ia optimis Jatim bisa bersaing.
"Setelah kami lihat-lihat, kami masih tetap optimistis. Terutama soal adaptasi cuaca. Di sini (Jayapura) cuacanya lebih panas. Jadi anak-anak sempat agak sedikit tempramen saat latihan. Tapi sekarang semua sudah berjalan normal. Atlet sudah bisa menyesuaikan tempo," jelas Iswandi.
Dari sisi atlet, Nur Azizah, atlet dayung dari nomor canoeing juga menyatakan optimis, Jatim bisa sukses. Menurutnya yang terpenting adalah fokus pada tim sendiri.
"Yang penting fokus ke tim sendiri. Tim ini sudah kompak karena delapan bulan selalu berlatih bersama," ungkap Nur Azizah.
Untuk nomor canoeing dimulai 27 September hingga 3 Oktober. Sementara Rowing 4 hingga 8 Oktober dan Traditional Boat Race (TBR) 9 sampai 13 Oktober.
Pewarta: Agustin Irdiani
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI