TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ganjar Ingin Jadikan Nusakambangan Penjara Khusus Koruptor

Ganjar Ingin Jadikan Nusakambangan Penjara Khusus Koruptor

9 Desember 2023 11:36 WIB
Ganjar Ingin Jadikan Nusakambangan Penjara Khusus Koruptor

TVRINews, Cirebon

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo akan menjadikan Lapas Nusakambangan sebagai penjara khusus napi koruptor. Hal itu dilakukan agar dapat memberikan efek jera.

Hal itu dikatakannya saat memberikan kuliah kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), pada Jumat, 8 Desember 2023.

Awalnya, Ganjar memaparkan data Transparency International tahun 2022 yang menujukkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia berada di urutan 110 dari 180 negara dengan skor 34.

Merujuk data tersebut, pemberantasan korupsi harus diperkuat lewat tindakan tegas pemimpin negara. Salah satunya dengan menahan koruptor di lapas Pulau Nusakambangan.

“Maka teman-teman, kalau kalau kita melihat kondisi ini, setuju tidak kalau Nusakambangan itu tempat terbaik yang kita pilihkan untuk pejabat yang korupsi? Setuju tidak?” kata Ganjar, dikutip Sabtu, 9 Desember 2023.

Pemberantasan korupsi memang menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia ke depan. Ganjar yang maju berpasangan dengan Mahfud MD itu akan mengambil sikap tegas dalam memberantas korupsi.

Menurut data yang diperoleh, negara mengalami kerugian akibat korupsi mencapai Rp42 triliun. Padahal uang itu dapat digunakan untuk peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. 

"Padahal dengan uang Rp42 triliun kalau untuk bangun puskesmas senilai Rp5 miliar bisa jadi 8.400 puskesmas," terangnya. 

Bukan hanya itu, capres yang identik dengan rambut putih itu juga berkomitmen memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga kembali menjadi lembaga yang independen. 

"Kalau kemudian orang sudah marah pada situasi koruptif, maka kita harus melakukan tindakan yang ekstra seperti menguatkan KPK dan bikin KPK makin independen. Dan kita bawa pejabat koruptor ke Nusakambangan," tuturnya.

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI