RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Profil Panelis Agus Riewanto Debat Capres Perdana

Profil Panelis Agus Riewanto Debat Capres Perdana

10 Desember 2023 11:46 WIB
Profil Panelis Agus Riewanto Debat Capres Perdana
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto. bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Aris Wasita)

KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023 mendatang. Rencananya debat ini akan dimulai jam 19.00 WIB dengan tema debat pertama mengenai Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. 

Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat salah satunya, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto. Agus Riewanto menyatakan ajang debat bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan calon pemimpin sehingga perlu dilakukan.

"Kita harus memahami bahwa debat itu kan ilmu yang spesifik," kata Agus. Dalam pandangannya, ada dua hal yang disiapkan dalam debat tersebut, yaitu ilmu pengetahuan dan pengalaman. 

Menurutnya, makin banyak pengalaman yang selanjutnya diendapkan dan direfleksikan maka bisa menjadi alat debat. "Dua itu alat paling sederhana untuk menjadi seorang yang pandai berdebat," ucapnya.

Diketahui, Agus merupakan pengajar di Fakultas Hukum, Program Studi Sarjana Hukum (S1), Magister (S2) Ilmu Hukum dan Program Doktor (S3) Ilmu Hukum UNS. Ia juga diamanahi sebagai Anggota Senat Akademik FH UNS (2018-Sekarang) dan Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS (2018-sekarang).

Aktifitas di luar kampus antara lain: Tim Ahli Pemeriksa Sengketa Peraturan Perundang-undangan Kemeterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI) (2017-Sekarang), Tenaga Ahli Hukum DPRD Kabupaten Sragen (2019-Sekarang). 

Selain itu, narasumber ahli bidang hukum dan perundangan-undangan di berbagai lembaga negara di pusat dan daerah. Serta Konsultan hukum dan ahli Pemilu/Pilkada, serta Saksi Ahli Hukum di Mahkamah Konstitusi RI, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri.

Agus juga berhimpun di sejumlah organisasi profesi, antara lain: Ketua Departemen Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Admnistrasi Negara (PP APHTN-HAN) Sejak 2020-Sekarang) dan Anggota Asosiasi LKBH PTN/PTS Se-indonesia sejak tahun 2017.

Di dunia kepenulisan Jurnal juga menjadi Reviewer dan Mitra Bestari di sejumlah Jurnal teridek Scopus dan Sinta antara lain: International Journal of Public Law and Policy-Inderscience Publisher-Switzerland, Jurnal Legislasi-Kemenkumham RI. Serta Jurnal Konstitusi-Mahkamah Konstitusi RI, Jurnal Yustisia-FH UNS, Jurnal Arena Hukum-UB, Jurnal Dinamika Hukum-FH UMY, Jurnal APHTN-HAN, Jurnal Respublika, dan lain-lain. 

Pria yang akrab dipanggil Agus ini merupakan putra kedua dari empat bersaudara dari pasangan Bapak H. Daryanta (Almarhum) dan Ibu Hj. Suwarti ini menyelesaikan pendidikan formal antara lain: Doktor (S3) Ilmu Hukum di selesaikan di Fakultas Hukum UNS Surakarta dengan predikat “Cumlaude” (2011).

Kemudian, Short Study For Legislative Practice: Vetting and Drafting, Departement Reseach and Training Institute, Minister of Justice-Kyushu University Japan (2019). Selanjutnya, Magister (S2) ditempuh dengan Pascasarjana Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Sarjana Hukum (S1) di dua kampus sekaligus Fakultas Syariah dan Hukum.

Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogjakarta. Sedangkan pendidikan TK-SMP di selesaikan di Kalimantan Barat, SLTA di tamatkan di PPMI Assalaam Surakarta.

Agus juga menyelesaikan pula pendidikan informal antara lain, Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Pendidikan Auditor Hukum (Certified Legal Audit) di Jimly School and Government Jakarta. Pria berputra semata wayang M. Zaki Zafran. Riwanto dari istri Suryaningsih yang juga berprofesi pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Prodi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang ini juga pernah menjadi pengawal demokrasi dan hukum di Indonesia. 

Antara lain menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah (2008-2013). Serta Anggota KPU Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah (2003-2008) dan Pembela Umum YLBHI-LBH Yogjakarta (1997-2000).

Tidak mengherankan jika pria ini kerap diminta membantu jajaran Bawaslu RI dan KPU RI untuk menjadi Narasumber dan Saksi Ahli Hukum Kepemiluan, menjadi Ketua Tim Seleksi Anggota KPU Kab/Kota Jawa Tengah III (2018). Selain itu, menjadi Panelis Ahli dan Moderator pada Debat Publik Kampanye Pilkada di Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah sejak tahun 2015-sekarang.

Karena hobby menulis dan berpidato yang diasah sejak remaja ini kerap menjadi langganan kejuaraan pidato dan kepenulisan mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Karena ketekunan dan dedikasi pada profesi dosen dan pengamat hukum dan politik pria ini pernah menerima Penghargaan Nominator Pemuda Award Bidang Intelektual dari HIPMI dan KNPI Prop. Jateng (2005) dan menerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya X dari Presiden RI (2018).


Pewarta: Iman
Editor: Allan
Sumber: RRI