RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Profil Bayu Dwi Anggono, Panelis Debat Capres Cawapres

Profil Bayu Dwi Anggono, Panelis Debat Capres Cawapres

10 Desember 2023 20:00 WIB
Profil Bayu Dwi Anggono, Panelis Debat Capres Cawapres
Prof. Bayu Dwi Anggono berfoto di satu kesempatan (Foto: IG/dok. pribadi)

KBRN, Jakarta: KPU telah menetapkan 11 pakar menjadi panelis debat capres-cawapres pertama Pemilu 2024. Kesebelas nama itu akan merumuskan pertanyaan kepada para kandidat.

Salah satu panelis adalah Prof. Bayu Dwi Anggono, Guru Besar Universitas Negeri Jember (Unej). Ia juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unej.

Prof. Bayu mendapat gelar Sarjana Hukum dari FH Unej. Sedangkan studi S-2 dan S-3 diperoleh di FH Universitas Indonesia. 

Pria kelahiran Sidoarjo 23 Juni 1982 ini diangkat sebagai Dekan FH Unej pada Oktober 2020. Tak lama berselang ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perundang-undangan.

Hebatnya, Prof. Bayu menjadi guru besar dalam usia yang masih tergolong muda yaitu 39 Tahun. Dalam pidato pengukuhannya Prof. Bayu menyampaikan pidato berjudul “Pembaruan Penataan Peraturan Perundang-undangan: Suatu Telaah Kelembagaan”. 

Saat ini Prof. Bayu aktif sebagai Sektretaris Jenderal Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN). Ia juga dipercaya menjadi anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI. 

Selain mengajar, Prof. Bayu juga tercatat sebagai Sekjen Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN). Ia dan 10 panelis lainnya akan menanyakan seputar pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan 11 nama panelis debat pertama capres cawapres Pemilu 2024, Sabtu (9/12/2023). Debat perdana Capres-Cawapres akan digelar di Kantor KPU RI pada Selasa (12/12/2023), pukul 19.00 WIB. 

Tema debat perdana untuk capres itu yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi. Serta penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. 

Pewarta: Cecep
Editor: Bara
Sumber: RRI