"Secara mental saya sudah seratus persen siap untuk bertanding," kata Dwi Teguh Wardana saat dihubungi di Merauke, Minggu.
Menurut Dwi, atlet wushu Kalbar pada PON XX Papua ditargetkan bisa meraih medali di kelas 48 kilogram untuk kategori sanda, terbuka lebar.
"Hari ini saya menjalani latihan ringan, sekaligus memperkuat teknik yang akan digunakan ketika bertanding nanti," kata Dwi Teguh Wardana usai latihan di GOR Izakod Bekai Izakod Kai, Merauke.
Dia menambahkan, jumlah peserta yang terdaftar di kelasnya ada delapan orang. Namun dari informasi yang ia dapat, satu peserta dari Papua kosong, sehingga tinggal tujuh peserta peserta yang akan bertanding.
Melihat keseluruhan peserta yang tampil, ia yakin dan optimistis bisa mempersembahkan medali di PON XX Papua.
Jelang pertandingan, ia terus memantapkan semuanya, mulai dari teknik, baik pukulan kiri dan kanan, tendangan kiri dan kanan dan bantingan terus dimantapkan. Teknik bantingan menurutnya menjadi penting, sebab poin bantingan paling tinggi nilainya.
"Sisanya tinggal pemantapan mental," ujar karyawan di penjualan suku cadang mobil Asia Jaya Motor ini.
Di latihan ini, ia sekaligus melakukan adaptasi tempat ring pertandingan. Menurutnya, penyesuaian tempat harus dilakukan, sehingga saat pertandingan nanti ia akan nyaman karena telah terbiasa dengan kondisi ring tersebut.
"Untuk ring ini, memang sama dengan ring yang bakal digunakan di tempat pertandingan," ujarnya.
Baca juga: Tim wushu Sumut bertolak ke Merauke
Baca juga: Fredy Wijaya janji tampil tanpa beban di PON Papua
Baca juga: Manuel Prima siap sumbang medali untuk Sumut di PON Papua
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).