TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar, Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi dan Belum Stabil

Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar, Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi dan Belum Stabil

11 Desember 2023 10:53 WIB
Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar, Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi dan Belum Stabil

TVRINews, Serang Banten

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti berharap kondisi harga kebutuhan pokok yang masih melambung tinggi bisa segera stabil.

Saat blusukan ke Pasar Rau di Jalan Kyai H. Abdul Latif, Cimuncang, Kota Serang, Banten, hari ini Senin, 11 Desember 2023, Atikoh mendapati harga cabai masih di kisaran Rp120 ribu per kilogram. 

Mulanya Atikoh menyambangi pedagang untuk membeli cabai. Ia lantas bertanya kepada pedagang tersebut mengenai harga cabai saat ini. 

"Berapa harganya?" ujar Atikoh.

"120 (ribu rupiah)," jawab pedagang cabai. 

"Ini sudah mulai stabil?" tanya Atikoh kepada pedagang cabai. 

"Masih tinggi, bu," timpal pedagang cabai. 

Atikoh mengatakan saat dirinya mendatangi pasar di Yogyakarta beberapa waktu lalu harga cabai sudah menyentuh Rp 130 ribu per kilogram.

"Kemarin ketika di Yogyakarta Rp 130.000 per kilogram, di sini enggak jauh beda, Rp 120.000. Kemudian cabai kriting ini juga sama, Rp 120.000," kata Atikoh. 

Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengamini jika harga cabai di pasaran masih tinggi. Ia berharap ke depan harga cabai bisa turun. 

"Masih tinggi. Harganya tidak terlalu njomplang (berbeda, red) dengan harga-harga pasar lain. Ya moga-moga nanti bisa (turun)," ujarnya.

Atikoh menilai pemerintah seharusnya memiliki manajemen yang baik dalam menyelesaikan persoalan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. 

"Memang harus ada intervensi dari pemerintah. Ketika harga rendah, itu hasil dari petani bisa ditampung kemudian nanti dikeluarkan ketika harganya itu bagus," imbuhnya. 

Lebih lanjut Istri capres nomor urut 3 ini berharap agar harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil di akhir tahun.

"Jadi dua-duanya (konsumen dan pedagang) harus, saling menguntungkan. Kalau harga stabil, Insyaallah akan menguntungkan kedua belah pihak," kata Atikoh.

Pewarta: Diani Febrianti
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI