KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum memberikan apresisasi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Hal tersebut terkait dengan penyiaran yang dilakukan LPP RRI dan TVRI terkait dengan debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden besok, 12 Desember 2023.
Menurutnya apresiasi tersebut diberikan karena kedua lembaga telah membanntu KPU mempromosikan demokrasi. Dan hal itu menunjukkan bentuk komitmen KPU dalam hal memajukan demokrasi.
"Dua lembag ini menurut kami patut kita beri apresiasi. Apalagi dalam mempromosikan demokrasi dan pancasila," ucapnya dalam perbincangan Pro3 RRI, Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan, siarannya sendiri tidak hanya di Indonesia, tetapi bisa sampai disiarkan hingga luar negeri. Karena kedua LPP ini memiliki kelebihan broadcasting network yang jaringan siarannya sangat luas.
"Bahkan, tidak ada pemilih yang memiliki literasi elektoral yang baik tanpa pemilih yang mendapatkan akses informasi yang baik. Dan itu merupakan prasyaratan penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas demokrasi," kata Idham.
Oleh karena itu, melalui kedua lembaga penyiaran publik ini, publik bukan hanya mendapatkan informasi dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas. Dan LPP RRI sebagai lembaga penyiaran publik sudah terikat oleh Undang-Undang
"Jadi LPP RRI tidak sekedar terikat pada etika penyiaran, tetapi juga terikat pada UU, termasuk komitmen kebangsaan. Jadi, kalau seluruh Indonesia mendengarkan RRI, saya yakin informasinya tidak hanya sekedar objek tetapi terverifikasi," katanya.
Idham berharap masyarakat dapat terus memperbaharui informasi yang berkaitan dengan demokrasi elektoral Indonesia. Memperoleh demokrasi melalui kanal RRI, karena KPU yakin informasi yang disiarkan adalah informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara etnis.
"Tidak hanya dipertanggubgjawabkan secara etnis tetapi juga secara hukum. Melalui kanal Pro3 RRI mari terus kita tingkatkan literasi kepemiluan kita," ujarnya.
LPP RRI akan menayangkan debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023 besok. Sejumlah persiapan telah dilakukan RRI untuk menggelar kegiatan tersebut.
Acara ini merupakan bagian dari kerja sama RRI dengan KPU sebagai penyelenggara debat. Selain itu, kerja sama juga dilakukan RRI dengan TVRI yang juga merupakan lembaga penyiaran Publik.
Pewarta: Vinta
Editor: Mosita
Sumber: RRI
