Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, inovasi kuliner itu diharapkan bisa memikat para pengunjung PON untuk membeli produk makanan berbahan sagu yang merupakan sumber makanan pokok masyarakat Papua.
"Kemarin mau ajang PON, ini kami coba untuk menciptakan makanan berbahan dasar sagu," kata Alice Irene Wanma seperti dikutip dari InfoPublik, Minggu.
Inovasi kuliner berbahan dasar sagu yang diciptakan oleh pelaku UMKM Kabupaten Mimika antara lain Pizza Sagu, Kripik Tempe Sagu, Rempeyek Ikan Teri Sagu, Rempeyek Kacang Sagu, Kripik Keladi Sagu, Es Krim Sagu Rasa Buah Naga, dan Es Krim Sagu Rasa Jeruk.
Sajian unik ini bisa ditemui di sekitar arena PON XX Papua Klaster Mimika, dengan harga jual yang relatif terjangkau yakni berkisar antara Rp20.000 hingga Rp40.000.
"Keunikan ini tidak dimiliki oleh kabupaten atau kota lain di Papua," kata Alice.
Dari segi rasa, lanjut dia, sajian ini memiliki cita rasa yang cukup enak. Dengan komposisi bumbu yang tepat. "Para pelaku UMKM mampu menyulap sajian kuliner ini memiliki cita rasa khas Papua. "
Sementara itu ditinjau dari sudut gizi, produk ini memiliki kandungan karbohidrat yang lebih baik dari karbohidrat yang terkandung dalam bahan makanan pokok beras.
"Keunggulan produk ini, memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh," katanya.
Inovasi kuliner yang dibuat oleh para pelaku UMKM ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika dengan membuat kios yang berada di tempat strategis sekitar arena pertandingan PON.
"Jadi kita membantu dalam pengurusan mereka menjadi lebih mandiri, melalui ajang PON ini," kata Alice.
Menurut dia, dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika dapat membuat para pelaku UMKM menjadi semakin berkembang. Berbagai dukungan mulai dari fasilitas finansial dan pelatihan kerap kali diberikan kepada para pelaku, khususnya untuk menyambut gelaran PON Papua.
Ke depan, pihaknya tengah mempersiapkan strategi promosi bagi keberadaan produk-produk kuliner inovatif tersebut. Rencananya, produk ini akan dipasok ke setiap sentra oleh-oleh yang berada di sekitar Kabupaten Mimika.
Bahkan, saat Bandara Udara Mozes Kilangin beroperasi nanti, Pemerintah Kabupaten Mimika akan menyediakan etalase khusus bagi produk-produk lokal kuliner yang berbahan dasar sagu tersebut.
Baca juga: Mempertahankan sagu bahan pangan asli Papua yang bergizi tinggi
Baca juga: Festival pesta ulat sagu upaya jaga hutan
Baca juga: Akademisi Uncen minta pemerintah lindungi kawasan hutan sagu
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).