TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

11 Desember 2023 20:34 WIB
Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

TVRINews, Jakarta

Survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih yang tertinggi, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam simulasi surat suara, Poltracking menanyakan ke responden siapa yang akan dipilih apabila pilpres dilaksanakan sekarang. Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan 45,2 persen suara.

Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan 27,3 persen suara. Sementara Anies-Imin di urutan ketiga dengan 23,1 persen suara. Sisanya 4,4 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Baca Juga: KPU Pastikan Debat Pilpres Bakal Berlangsung Interaktif

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan naik turun dinamika peta politik elektoral.

“Ada beberapa faktor yang menyebabkan naik turun dinamika peta politik elektoral. Satu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi. Kedua, ada migrasi pemilih yang memberikan dampak naik turunnya,” kata Hanta, Senin, 11 Desember 2023.

Hanta mengatakan elektabilitas Prabowo cenderung mengalami kenaikan. Sementara Ganjar dan Anies cenderung fluktuatif.

“Kenaikan Prabowo-Gibran diikuti dengan penurunan pada pasangan Ganjar-Mahfud,”ucap Hanta.

Sementara, elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024, Poltracking Indonesia memaparkan elektabilitas capres nomor urut 1 Anies Baswedan di angka 24,4 persen. Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di angka 46,1 persen, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 27,6 persen. 

Baca Juga: KPU Pastikan Debat Pilpres Bakal Berlangsung Interaktif

Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia dilakukan pada tanggal 29 November 2023 hingga 5 Desember 2023.

Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI