KBRN, Jakarta: Persiapan pemilu Indonesia 2024 di Jeddah berjalan lancar. Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah, Arab Saudi, Yasmi Adriansyah, PhD mencatat telah ada 54.479 daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah tersebut.
"Persiapan pemilu di wilayah Jeddah terus berjalan secara intensif. Kami selalu mengacu kepada peraturan KPU dan disesuaikan dengan kondisi lokal yang memiliki ciri khas yang berbeda-beda," kata Yasmi Adriansyah, PhD, saat dialog bersama Pro3 RRI, Senin (11/12/2023) malam WIB.
"Total calon pemilih yang ada pada daftar pemilih tetap (DPT) hingga saat ini berjumlah 54.479. Namun, angka ini pastinya nanti akan mengalami perubahan, karena adanya DPT tambahan sekitar 2%," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, jumlah pemilih yang tercatat di PPLN Jeddah sebagian besar terdapat di dua kota besar, yakni Jeddah dan Mekah. "Dari jumlah tersebut, terkonsentrasi di wilayah Jeddah dan Mekah dengan masing-masing di kota tersebut sekitar 20 ribu-an calon pemilih," ucapnya menambahkan.
PPLN Jeddah dibentuk berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Nomor 54 tahun 2023. Hal ini merupakan komitmen kuat terhadap demokrasi dan proses pemilihan di Indonesia, meskipun saat ini berada di luar negeri.
Mereka telah dipercayakan untuk memastikan bahwa hak suara warga negara Indonesia yang tinggal di Jeddah dapat diwujudkan dengan baik. PPLN Jeddah menjadi pendukung dari KJRI, memiliki tanggung jawab menjamin kesuksesan pemilihan umum 2024.
Pewarta: Rifki
Editor: Bara
Sumber: RRI
