KBRN, Jakarta: KPU RI mengaku, interaksi tiga capres dalam acara debat perdana bakal intensif. Karena, dari enam segmen yang disediakan KPU, kesempatan berinteraksi antar calon lebih banyak.
"Misalkan kesempatan pertama untuk si calon A, calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi. Setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam keterangan persnya, Senin (11/12/2023).
Pada awal acara debat, Hasyim mengungkapkan, tiga capres diberikan kesemparan untuk menyampaikam visi, misi, program sesuai dengan tema. Debat pertama ini, para capres akan memperdebatkan persoalan pemerintahan, pemberantasan korupsi, HAM, hingga pelayanan publik.
"Pada dasarnya, menyampaikan visi misi program terlebih dahulu dalam durasi yang ditentukan. Kesempatan berikutnya, pendalaman dengan cara mengambil daftar pertanyaan secara acak," ucap Hasyim.
Kemudian, Hasyim menegaskan, pada segmen keenam atau terakhir para capres diberikan kesempatan lagi menyampaikan visi-misi. Penyampaian visi-misi itu diajukan tanpa pertanyaan dan berbeda pada segmen pertama.
"Dengan begitu, diharapkan nanti ada kesempatan calon itu untuk menyampaikan pandangan-pandangan terhadap tema yang telah ditentukan. Kemudian segmen keenam adalah penyampaian closing statement atau pernyataan penutup," ujar Hasyim.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI