KBRN, Jakarta: Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan debat perdana capres Pilpres 2024 melalui RRI dan TVRI. Debat perdana pada hari ini, Selasa (12/12/2023), pukul 19.00 WIB, bakal membahas persoalan pemerintahan, hukum, hingga HAM.
"Debat pertama disiarkan TVRI dan RRI, debat pertama mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi. Kemudian, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga," kata Mellaz saat melakukan konferensi pers jelang debat capres-cawapres Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Untuk acara debat kedua, Mellaz mengungkapkan, dilakukan pada tanggal 22 Desember 2023. Acara debat tersebut, diperuntukan khusus untuk para cawapres.
"Dengan tema ekonomi, kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan. Stasiun televisi yang akan menyiarkan, ini grup Transcorp, kemudian Kompas TV dan BTV," ucapnya.
Debat ketiga, ia menuturkan, KPU menyelenggarakan kembali untuk para capres. Debat tersebut, akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2024.
"Mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Stasiun televisi yang akan menyiarkan adalah MNC Group," ujarnya.
Kemudian debat keempat, ia menuturkan, KPU menyelenggaralannya untuk cawapres. Debat dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2024.
"Tema pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Sedangkan sebagai TV penyelenggara adalah grup Emtek (SCTV dan Indosiar) dan Metro TV," kata Mellaz.
Debat kelima atau terakhir, ia mengujarkan, KPU hadirkan lagi untuk Capres. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024.
"Dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Pelaksana siaran ditangani oleh Viva Group, TV One, ANTV, Net TV dan Garuda TV," ujarnya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI